Salah satu fungsi Science and Technology Index (SINTA) adalah menilai kinerja jurnal berdasarkan standar akreditasi dan sitasi, dengan mengindeks seluruh jurnal nasional yang sudah diakreditasi oleh Akreditasi Jurnal Nasional (ARJUNA) pada https://www.assateaguecrabhouse.com/.
Saat ini pemerintah sedang gencar-gencarnya berusaha mendongkrak hasil-hasil penelitian dalam bentuk artikel ilmiah untuk dipublikasikan secara global (internasional). Artikel ilmiah yang dapat diakses oleh pengguna internet di dunia merupakan sebuah aset negara yang sangat penting, karena tingkat peradaban sebuah negara saat ini yang dilihat adalah jumlah publikasinya. Makanya, kini setiap negara saling memperebutkan untuk mendapatkan peringkat tertinggi dalam publikasi ilmiah.
Jumlah penduduk di negara kita relatif lebih banyak dari pada beberapa negara tetangga, namun dalam kenyataannya jumlah publikasi di negara kita masih kalah dengan negara-negara tetangga. Mengutip informasi dari ristekdikti bahwa salah satu penyebabnya adalah minimnya publikasi internasional para peneliti kita.
Berdasarkan inilah maka untuk meningkatkan jumlah publikasi ilmiah, pemerintah dalam hal ini Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) membangun Science and Technology Index yang diberi nama SINTA.
Apa itu SINTA?
Berdasarkan pengertian yang ada di laman ristekdikti yang bisa dilihat di https://www.mainerfordofbristow.com/, bahwa SINTA (Science and Technology Index) merupakan portal yang berisi tentang pengukuran kinerja Ilmu Pengetahuan dan Teknologi yang meliputi antara lain kinerja peneliti, penulis, author, kinerja jurnal dan kinerja institusi Iptek.
Perbedaan dengan sistem yang sudah ada sebelumnya
SINTA berbeda dengan alat pengindeks yang sudah ada, seperti Google Scholar, Portal Garuda, Indonesia Science and Technology Index (InaSTI) dan Indonesian Publication Index (IPI).
Sinta sudah mengarah ke portal pengindeks global (Internasional) semisal Scopus yang sudah memiliki fitur yang lebih lengkap karena sudah dilengkapi dengan beberapa fitur seperti: Citation, Networking, Research dan Score.
Fitur-Fitur Sinta
Guna memudahkan pengelolaan, maka Portal Sinta dilengkapi beberapa fitur sebagai berikut:
1. Citation
Pada bagian Citation menampilkan h-index dalam kurun waktu pertahun untuk Google Scholar dan Scopus.
2. Networking
Sedangkan dada bagian networking, Anda dapat mengetahui networking dengan peneliti lain yang pernah mengadakan kerjasama dengan Anda.
3. Research Oputput
Research Output berisi mengenai artikel jurnal, buku dan artikel seminar yang telah Anda hasilkan. Sedangkan pada bagian Score, Anda dapat melihat indeks di Scopus, Google Scholar dan InaSTI.
Keunggulan SINTA
Keunggulan utama SINTA dibandingkan dengan portal peng-indeks yang lain yaitu dapat secara otomatis meng-indeks hasil karya yang telah ter-indeks di Google Scholar, Scopus, InaSTI dan Indonesian Publication Index (IPI)
Siapa Saja yang Dapat Mendaftar Sinta?
SINTA dibuat guna mewadahi hasil penelitian yang sudah dipublikasikan secara online. Sehingga orang yang dapat berkontribusi di Portal SINTA adalah para peneliti dan dosen. Dosen juga dianggap sebagai peneliti karena disamping mengajar di kelas, dosen juga melakukan penelitian dan pengabdian masyarakat. Dapat dikatakan, kedua profesi inilah yang memiliki kontribusi terbesar dalam meningkatkan indeks publikasi jurnal ilmiah di negara kita.
Bagaimana Cara Mendaftar Sinta?
Syarat untuk dapat mendaftar atau registrasi di Portal Sinta tidaklah sulit, hanya mengisi email dan mengisi beberapa identitas diri, seperti: Nama Lengkap, Status (Peneliti / Dosen), Nomor Induk Dosen (NIDN), Instansi tempat kerja, Jabatan dalam pekerjaan. Setelah Anda mengisikan identitas, seperti layaknya cara mendaftar di portal yang lain yaitu Anda diminta untuk mengisikan password sebagai kata kunci keamanan setiap akan membuka portal.
Cara Mendaftar Sinta
Login Disini:
Perlu Anda ketahui bahwa pada saat registrasi, Anda juga diijinkan untuk memberitahukan h-indeks Anda di portal yang lain (apabila Anda sudah memiliki) seperti: h-indeks di InaSTI, Google Scholar, Scopus dan Indonesian Publication Index (IPI).